Liverpool - Kalau Anda penggemar berat The Beatles, Anda wajib mampir ke The Beatles Story saat berkunjung ke Inggris. Di sini, lika-liku perjalanan karier band legendaris itu diceritakan kembali.
The Beatles Story terletak di kawasan Albert Dock, Liverpool dan dibuka sejak tahun 1990. The Beatles Story merupakan tempat pameran terbesar mengenai kisah The Beatles yang telah mengubah sejarah musik dunia. Di sini tersedia berbagai informasi, foto, dan memorabilia peninggalan kuartet John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison.
The Beatles Story buka setiap hari, kecuali pada tanggal 25 dan 26 Desember, mulai pukul 09.00-19.30 (musim panas) dan 10.00-18.00 (musim dingin). Untuk masuk ke dalamnya, kita perlu membayar tiket sebesar 14,95 Poundsterling atau sekitar Rp 294 ribu. Sementara tiket untuk anak-anak (5-16 tahun) dijual seharga 9 Poundsterling atau sekitar Rp 177 ribu. Selain dibeli di lokasi, tiket juga bisa dibeli secara online lewat situs resmi The Beatles Story.
BACA JUGA: Ke London, Wajib Jalan Ala Beatles di Abbey Road
https://travel.detik.com/read/2014/10/10/092745/2714955/1520/ke-london-wajib-jalan-ala-beatles-di-abbey-road
detikTravel berkesempatan datang langsung ke The Beatles Story pada pekan lalu, di sela-sela kunjungan para pemenang kontes video Garuda Indonesia-Liverpool FC ke Kota Liverpool.
Sejak sebelum masuk The Beatles Story, atmosfer The Beatles telah terasa. Para pengunjung akan disambut semacam gerbang yang dilengkapi banner dengan gambar wajah keempat personel The Beatles.
Sebelum menikmati kisah The Beatles di The Beatles Story, para pengunjung akan mendapatkan sebuah perlengkapan audio. Perlengkapan audio yang tersedia dalam sepuluh bahasa tersebut berisi panduan dan penjelasan untuk setiap titik yang kita lewati selama berada di The Beatles Story. Panduan di dalam perlengkapan audio tersebut dinarasikan oleh saudara perempuan John Lennon, Julia.
The Beatles Story dibuka dengan cerita dan foto-foto masa kecil keempat personel The Beatles. Di bagian ini, dipaparkan latar belakang keluarga John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison. Latar belakang nama "Ringo" juga bisa ditemukan di sini.
Di bagian selanjutnya ada cerita-cerita tentang bagaimana para personel bertemu. Ada sebuah bagian yang mengisahkan bagaimana John Lennon membentuk The Quarrymen pada tahun 1956. The Quarrymen adalah band yang menjadi cikal bakal terbentuknya The Beatles.
The Beatles Story juga menceritakan tentang The Casbah Coffee Club dan The Cavern Club, tempat The Beatles manggung di Liverpool pada tahun-tahun awal berdirinya band tersebut. Selain itu ada cerita khusus mengenai Brian Epstein, manajer yang berperan besar mengantarkan The Beatles meraih kesuksesan besar.
Cerita tentang Abbey Road Studios, tempat The Beatles merekam hampir semua album dan single mereka, juga bisa ditemukan di The Beatles Story. Di tempat ini, ada juga bagian yang menuliskan ulang bagaimana The Beatles menembus pasar musik Amerika Serikat. Di bagian akhir The Beatles Story, terdapat empat ruangan khusus yang didedikasikan untuk masing-masing personel The Beatles.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk menikmati cerita-cerita di dalam The Beatles Story. Sebelum meninggalkan tempat ini, ada sebuah toko suvenir yang menyediakan berbagai pernak-pernik tentang The Beatles, seperti T-shirt, poster, CD, mug, gantungan kunci, magnet kulkas, kartu pos, pembatas buku, pin, buku, pensil, hingga buku gambar anak-anak.Laporan dari Inggris
Napak Tilas Kisah The Beatles di The Beatles Story, Inggris
Liverpool
Kalau Anda penggemar berat The Beatles, Anda wajib mampir ke The Beatles Story saat berkunjung ke Inggris. Di sini, lika-liku perjalanan karier band legendaris itu diceritakan kembali.
The Beatles Story terletak di kawasan Albert Dock, Liverpool dan dibuka sejak tahun 1990. The Beatles Story merupakan tempat pameran terbesar mengenai kisah The Beatles yang telah mengubah sejarah musik dunia. Di sini tersedia berbagai informasi, foto, dan memorabilia peninggalan kuartet John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison.
The Beatles Story buka setiap hari, kecuali pada tanggal 25 dan 26 Desember, mulai pukul 09.00-19.30 (musim panas) dan 10.00-18.00 (musim dingin). Untuk masuk ke dalamnya, kita perlu membayar tiket sebesar 14,95 Poundsterling atau sekitar Rp 294 ribu. Sementara tiket untuk anak-anak (5-16 tahun) dijual seharga 9 Poundsterling atau sekitar Rp 177 ribu. Selain dibeli di lokasi, tiket juga bisa dibeli secara online lewat situs resmi The Beatles Story.
BACA JUGA: Ke London, Wajib Jalan Ala Beatles di Abbey Road
https://travel.detik.com/read/2014/10/10/092745/2714955/1520/ke-london-wajib-jalan-ala-beatles-di-abbey-road
detikTravel berkesempatan datang langsung ke The Beatles Story pada pekan lalu, di sela-sela kunjungan para pemenang kontes video Garuda Indonesia-Liverpool FC ke Kota Liverpool.
Sejak sebelum masuk The Beatles Story, atmosfer The Beatles telah terasa. Para pengunjung akan disambut semacam gerbang yang dilengkapi banner dengan gambar wajah keempat personel The Beatles.
Sebelum menikmati kisah The Beatles di The Beatles Story, para pengunjung akan mendapatkan sebuah perlengkapan audio. Perlengkapan audio yang tersedia dalam sepuluh bahasa tersebut berisi panduan dan penjelasan untuk setiap titik yang kita lewati selama berada di The Beatles Story. Panduan di dalam perlengkapan audio tersebut dinarasikan oleh saudara perempuan John Lennon, Julia.
The Beatles Story dibuka dengan cerita dan foto-foto masa kecil keempat personel The Beatles. Di bagian ini, dipaparkan latar belakang keluarga John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison. Latar belakang nama "Ringo" juga bisa ditemukan di sini.
Di bagian selanjutnya ada cerita-cerita tentang bagaimana para personel bertemu. Ada sebuah bagian yang mengisahkan bagaimana John Lennon membentuk The Quarrymen pada tahun 1956. The Quarrymen adalah band yang menjadi cikal bakal terbentuknya The Beatles.
The Beatles Story juga menceritakan tentang The Casbah Coffee Club dan The Cavern Club, tempat The Beatles manggung di Liverpool pada tahun-tahun awal berdirinya band tersebut. Selain itu ada cerita khusus mengenai Brian Epstein, manajer yang berperan besar mengantarkan The Beatles meraih kesuksesan besar.
Cerita tentang Abbey Road Studios, tempat The Beatles merekam hampir semua album dan single mereka, juga bisa ditemukan di The Beatles Story. Di tempat ini, ada juga bagian yang menuliskan ulang bagaimana The Beatles menembus pasar musik Amerika Serikat. Di bagian akhir The Beatles Story, terdapat empat ruangan khusus yang didedikasikan untuk masing-masing personel The Beatles.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk menikmati cerita-cerita di dalam The Beatles Story. Sebelum meninggalkan tempat ini, ada sebuah toko suvenir yang menyediakan berbagai pernak-pernik tentang The Beatles, seperti T-shirt, poster, CD, mug, gantungan kunci, magnet kulkas, kartu pos, pembatas buku, pin, buku, pensil, hingga buku gambar anak-anak.
The Beatles Story terletak di kawasan Albert Dock, Liverpool dan dibuka sejak tahun 1990. The Beatles Story merupakan tempat pameran terbesar mengenai kisah The Beatles yang telah mengubah sejarah musik dunia. Di sini tersedia berbagai informasi, foto, dan memorabilia peninggalan kuartet John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison.
The Beatles Story buka setiap hari, kecuali pada tanggal 25 dan 26 Desember, mulai pukul 09.00-19.30 (musim panas) dan 10.00-18.00 (musim dingin). Untuk masuk ke dalamnya, kita perlu membayar tiket sebesar 14,95 Poundsterling atau sekitar Rp 294 ribu. Sementara tiket untuk anak-anak (5-16 tahun) dijual seharga 9 Poundsterling atau sekitar Rp 177 ribu. Selain dibeli di lokasi, tiket juga bisa dibeli secara online lewat situs resmi The Beatles Story.
https://travel.detik.com/read/2014/10/10/092745/2714955/1520/ke-london-wajib-jalan-ala-beatles-di-abbey-road
detikTravel berkesempatan datang langsung ke The Beatles Story pada pekan lalu, di sela-sela kunjungan para pemenang kontes video Garuda Indonesia-Liverpool FC ke Kota Liverpool.
Sejak sebelum masuk The Beatles Story, atmosfer The Beatles telah terasa. Para pengunjung akan disambut semacam gerbang yang dilengkapi banner dengan gambar wajah keempat personel The Beatles.
Sebelum menikmati kisah The Beatles di The Beatles Story, para pengunjung akan mendapatkan sebuah perlengkapan audio. Perlengkapan audio yang tersedia dalam sepuluh bahasa tersebut berisi panduan dan penjelasan untuk setiap titik yang kita lewati selama berada di The Beatles Story. Panduan di dalam perlengkapan audio tersebut dinarasikan oleh saudara perempuan John Lennon, Julia.
The Beatles Story dibuka dengan cerita dan foto-foto masa kecil keempat personel The Beatles. Di bagian ini, dipaparkan latar belakang keluarga John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison. Latar belakang nama "Ringo" juga bisa ditemukan di sini.
Di bagian selanjutnya ada cerita-cerita tentang bagaimana para personel bertemu. Ada sebuah bagian yang mengisahkan bagaimana John Lennon membentuk The Quarrymen pada tahun 1956. The Quarrymen adalah band yang menjadi cikal bakal terbentuknya The Beatles.
The Beatles Story juga menceritakan tentang The Casbah Coffee Club dan The Cavern Club, tempat The Beatles manggung di Liverpool pada tahun-tahun awal berdirinya band tersebut. Selain itu ada cerita khusus mengenai Brian Epstein, manajer yang berperan besar mengantarkan The Beatles meraih kesuksesan besar.
Cerita tentang Abbey Road Studios, tempat The Beatles merekam hampir semua album dan single mereka, juga bisa ditemukan di The Beatles Story. Di tempat ini, ada juga bagian yang menuliskan ulang bagaimana The Beatles menembus pasar musik Amerika Serikat. Di bagian akhir The Beatles Story, terdapat empat ruangan khusus yang didedikasikan untuk masing-masing personel The Beatles.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk menikmati cerita-cerita di dalam The Beatles Story. Sebelum meninggalkan tempat ini, ada sebuah toko suvenir yang menyediakan berbagai pernak-pernik tentang The Beatles, seperti T-shirt, poster, CD, mug, gantungan kunci, magnet kulkas, kartu pos, pembatas buku, pin, buku, pensil, hingga buku gambar anak-anak.Laporan dari Inggris
Napak Tilas Kisah The Beatles di The Beatles Story, Inggris
Liverpool
Kalau Anda penggemar berat The Beatles, Anda wajib mampir ke The Beatles Story saat berkunjung ke Inggris. Di sini, lika-liku perjalanan karier band legendaris itu diceritakan kembali.
The Beatles Story terletak di kawasan Albert Dock, Liverpool dan dibuka sejak tahun 1990. The Beatles Story merupakan tempat pameran terbesar mengenai kisah The Beatles yang telah mengubah sejarah musik dunia. Di sini tersedia berbagai informasi, foto, dan memorabilia peninggalan kuartet John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison.
The Beatles Story buka setiap hari, kecuali pada tanggal 25 dan 26 Desember, mulai pukul 09.00-19.30 (musim panas) dan 10.00-18.00 (musim dingin). Untuk masuk ke dalamnya, kita perlu membayar tiket sebesar 14,95 Poundsterling atau sekitar Rp 294 ribu. Sementara tiket untuk anak-anak (5-16 tahun) dijual seharga 9 Poundsterling atau sekitar Rp 177 ribu. Selain dibeli di lokasi, tiket juga bisa dibeli secara online lewat situs resmi The Beatles Story.
BACA JUGA: Ke London, Wajib Jalan Ala Beatles di Abbey Road
https://travel.detik.com/read/2014/10/10/092745/2714955/1520/ke-london-wajib-jalan-ala-beatles-di-abbey-road
detikTravel berkesempatan datang langsung ke The Beatles Story pada pekan lalu, di sela-sela kunjungan para pemenang kontes video Garuda Indonesia-Liverpool FC ke Kota Liverpool.
Sejak sebelum masuk The Beatles Story, atmosfer The Beatles telah terasa. Para pengunjung akan disambut semacam gerbang yang dilengkapi banner dengan gambar wajah keempat personel The Beatles.
Sebelum menikmati kisah The Beatles di The Beatles Story, para pengunjung akan mendapatkan sebuah perlengkapan audio. Perlengkapan audio yang tersedia dalam sepuluh bahasa tersebut berisi panduan dan penjelasan untuk setiap titik yang kita lewati selama berada di The Beatles Story. Panduan di dalam perlengkapan audio tersebut dinarasikan oleh saudara perempuan John Lennon, Julia.
The Beatles Story dibuka dengan cerita dan foto-foto masa kecil keempat personel The Beatles. Di bagian ini, dipaparkan latar belakang keluarga John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison. Latar belakang nama "Ringo" juga bisa ditemukan di sini.
Di bagian selanjutnya ada cerita-cerita tentang bagaimana para personel bertemu. Ada sebuah bagian yang mengisahkan bagaimana John Lennon membentuk The Quarrymen pada tahun 1956. The Quarrymen adalah band yang menjadi cikal bakal terbentuknya The Beatles.
The Beatles Story juga menceritakan tentang The Casbah Coffee Club dan The Cavern Club, tempat The Beatles manggung di Liverpool pada tahun-tahun awal berdirinya band tersebut. Selain itu ada cerita khusus mengenai Brian Epstein, manajer yang berperan besar mengantarkan The Beatles meraih kesuksesan besar.
Cerita tentang Abbey Road Studios, tempat The Beatles merekam hampir semua album dan single mereka, juga bisa ditemukan di The Beatles Story. Di tempat ini, ada juga bagian yang menuliskan ulang bagaimana The Beatles menembus pasar musik Amerika Serikat. Di bagian akhir The Beatles Story, terdapat empat ruangan khusus yang didedikasikan untuk masing-masing personel The Beatles.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk menikmati cerita-cerita di dalam The Beatles Story. Sebelum meninggalkan tempat ini, ada sebuah toko suvenir yang menyediakan berbagai pernak-pernik tentang The Beatles, seperti T-shirt, poster, CD, mug, gantungan kunci, magnet kulkas, kartu pos, pembatas buku, pin, buku, pensil, hingga buku gambar anak-anak.
asek
BalasHapuskece!
BalasHapus